#Pelajaran No.1
- Nadia Nugraha
- Oct 2, 2018
- 5 min read
Kata susulan WA dan GA

Welcome to my blog spot. Disini saya akan share materi Bahasa Jepang. Semoga bermanfaat. Sankyuu.
WA: Sebagai kata susulan untuk pokok kalimat.
Watashi wa ikimasu. Saya pergi, saya mau pergi, saya akan pergi.
Watashi wa ikimashita. Saya sudah pergi, saya pernah pergi.
Watashi wa ikimasen. Saya tidak pergi, saya takkan pergi.
GA: Sebagai kata susulan untuk pokok kalimat.
Watashi ga ikimasu. Saya sendiri pergi, saya sendiri akan pergi.
Watashi ga ikimashita. Saya sendiri sudah pergi.
Jika kata kerja negative (disangkal), kata susulan GA tsb tidak terpakai, melainkan WA saja, contohnya sebagai berikut.
Ore wa ikimasen. Saya (Gue) tidak pergi.
Oleh karena itu, gak akan ada kata-kata sebagai berikut.
Ore ga ikimasen. (Gak bisa yah) :’
Meskipun begitu, dalam anak kalimat dapat juga dipakai kata susulan GA tsb, misalnya :
Nadia-san ga ikanai nara, watashi ga ikimasu.
Kalau Sdr. Nadia tidak pergi, saya sendiri pergi.
Nadia-san ga ikanai nara, watashi wa hitori de ikimasu.
Kalau Sdr. Nadia tidak pergi, saya akan pergi sendirian.
(Penjelasan)
Ikanai - tidak pergi; nara – jika, kalau; ikanai nara – kalau tidak pergi (ikanai = ikimasen); hitori – seseorang; hitori de – seorang diri; hitori de ikimasu – akan pergi sendirian.
WA: Sebagai kata susulan untuk memperkuat serta membedakan satu sama lain. Dalam bahasa jepang, biasanya ada 2 macam intonasi-nya. Misalnya :
1. Kore wa nan desu ka? Ini apa?
2. Kore wa nan desu ka? Apa ini?
(Penjelasan)
Kore – ini; wa – kata susulan untuk pokok kalimat; nan (kata dasar : nani) – apa; desu (cara bacanya hampir sama seperti “desu” dalam bahasa Belanda, dibaca “des”) – (artinya sama seperti “is” dalam bahasa Inggris) – (arti dan cara pemakainnya sama seperti “kah” dalam bahasa Indonesia)
1. Ano hito wa dare desu ka? Orang itu siapa?
2. Ano hito wa dare desu ka? Siapa orang itu?
(Penjelasan)
Ano – itu (seperti “that" dalam bahasa Inggris); hito – orang; ano hito – orang itu; dare – siapa; dare desu ka – siapakah.
1. Kyo wa totemo atsui desu ne. Hari ini bukan main panasnya, bukan?
2. Kyo wa totemo atsui desu ne. Bukan main panasnya hari ini, bukan?
(Pejelasan)
Kyo – hari ini; totemo – amat, sangat, sekali, bukan kepalang, bukan main; atsui – panas (kata sifat); ne – bukan? Atsui desu ne – Panas, bukan?
1. Kimi wa doko e iku no desu ka? Anda hendak kemana?
2. Kimi wa doko e iku no desu ka? Hendak kemana anda?
Mau kemana anda?
(Penjelasan)
Kimi – kamu, anda; doko – mana (where, what place dalam bahasa Inggris); e – ke; doko e - kemana; iku – pergi (kata kerja); iku no desu – hendak pergi, mau pergi; doko e iku no desu ka – hendak kemana, mau kemana.
1. Boku no uchi ni wa neko ga ni-hiki imasu. Dirumah saya ada kucing 2 ekor.
2. Boku no uchi ni wa neko ga ni-hiki imasu. Ada kucing 2 ekor dirumah saya.
(Penjelasan)
Boku – saya (kata ganti juga biasanya digunakan laki-laki) boku no – kepunyaan saya, uchi – rumah; boku no uchi – rumah saya; ni – di; boku no uchi ni – dirumah saya; neko – kucing; ga – kata susulan untuk pokok kalimat; nihiki – 2 ekor (ni – dua dan hiki – ekor); imasu – ada (untuk orang dan binatang, kecuali benda, barang dll.)
WA: Sebagai kata susulan terakhir yang biasanya dipakai oleh para gadis dibelakang katanya untuk pemanis atau pelembut, misalnya :
Ikimasu wa. Saya pergi, saya akan pergi.
Iku wa. “ " “ " (Sedikit kasar)
Itadakimasu wa. Saya makan, saya akan makan. (Halus)
Tabemasu wa. Saya makan, saya akan makan. (Biasa)
Nomimasu wa. Saya minum, saya akan minum. (Biasa)
Shirimasen wa. Saya tidak tahu. (Halus)
Shiranai wa. “ “ “ (Sedikit kasar)
GA dan WA: sebagai kata susulan dalam percakapan sehari-hari.
A. Tentang kegemaran atau kesenangan :
Nadia : Mo Nihon no tabemono ni naremashita ka ?
Apakah kamu sudah biasa makan makanan jepang?
Kezia : Hai, mo sukkari naremashita. Nan demo taberaremasu.
Ya, sama sekali sudah biasa. Apapun dapat saya makan.
Nadia : Nani ga ichiban suki desuka ?
Apa yang kamu paling suka?
Kezia : Kudamono ga ichiban suki desu.
Saya paling suka buah-buahan.
Nadia : Donna kudamono ga suki desu ka ?
Buah apa yang kamu sukai?
Kezia : Budo ga totemo suki desu.
Saya suka sekali buah anggur.
Nadia : Suika mo suki desu ka ?
Apakah kamu juga suka semangka ?
Kezia : Suika wa amari suki dewa arimasen.
Saya tidak begitu suka buah semangka.
Contoh lagi :
** Dore ga ii desu ka ? Mana yang kamu sukai?
* Kore ga ii desu. Saya suka ini, inilah yang saya sukai.
* Sore ga ii desu. Saya suka itu, itulah yang saya sukai.
** Dochira no ho ga ii desu ka ? Mana yang lebih kamu sukai.
* Kochira no ho ga ii desu. Saya lebih suka ini.
* Sochira no ho ga ii desu. Saya lebih suka itu.
** Nani ga ii desu ka? Apa yang kamu sukai?
* Kohi ga ii desu. Saya suka kopi.
** Kocha ga ii desu ka ? Apakah kamu suka minum teh?
* Hai, kocha ga ii desu. Ya, saya suka teh.
* Iie, kohi no ho ga ii desu. Tidak, saya lebih suka kopi.
** Ocha o nomimasu ka ? Apakah kamu mau minum teh jepang?
* Hai, nomimasu Ya,saya mau minum.
* Iie, mizu no ho ga ii desu. Tidak, saya lebih suka air saja.
(a) ** Kore irimasu ka ? Apakah kamu mau pakai ini?
* Hai, irimasu. Ya, saya mau pakai.
* Iie, sore wa irimasen. Tidak, itu tidak dipakai.
(b) ** Kore wa irimasen ka ? Apakah kamu tidak mau pakai ini?
* Hai, irimasu. Ya, saya mau pakai.
* Iie, sore wa irimasen. Tidak, itu tidak dipakai.
Kalimat (a) dan (b) sama artinya dalam bahasa jepang, tetapi (b) lebih halus daripada (a) untuk cara penggunaannya.
TAMBAHAN : Ada kalanya sebutan “irimasu” berarti juga “memerlukan”, misalnya :
A : Sasuke-san no kyoka ga irimasu ka ? Apakah diperlukan izin dari tuan Sasuke?
B : Hai, kyoka ga arimasu Ya, izinnya diperlukan.
Iie, kyoka wa irimasen. Tidak, izinnya tidak diperlukan.
GA dan WA (untuk cara memakainya yang istimewa)
** Kimi wa kohi ga ii desu ka? Apakah kamu mau minum kopi?
** Hai, boku wa kohi ga ii desu. Ya, saya mau minum kopi.
** Iie, boku wa kohi wa ii desu. Tidak, saya tidak mau kopi.
Oke, segini dulu pelajarannya, nanti saya lanjut ke pelajaran ke-2 yaitu pembuatan kata kerja. Ja, mata ne.
どうも ありがたおう ございます
Comentários